Lima menit untuk lima tahun, ya waktu yang tidak lama cukup lima menit saja, namun sangat menentukan nasib rakyat dalam kurun lima tahun kedepan. kecerdasan rakyat dalam menentukan pemimpinnya sangat dibutuhkan. Memilih tidak didasarkan pada siapa yang memberi janji-janji politik, namun didasarkan pada kemampuan sesorang yang nantinya akan dipilih. Apalagi memilih hanya bergantung pada siapa yang paling banyak memberi iming-iming sembako, uang dll. Kalau itu terjadi maka rusaklah tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara. Ya pemimpin yang dihasilkan adalah pemimpin yang korup. Intinya adalah teliti siapa sebenarnya calon pemimpin yang ada, setelah itu baru tentukan pilihan. Untuk DKI selamat melaksankan PEMILUKADA, semoga berjalan dengan aman dan lancar dan terpilih pemimpin yang dicita-citakan warga Jakarta.
Sutikman-unas